Selasa, 10 Oktober 2017

Novel : Siluman Jatuh cinta (Legenda Bunian)



Drama Nusantara

ternyata selama ini kita salah menilai siluman, siluman juga makhluk yg bisa jatuh cinta, selain tampan .. yuk kita lihat sehebat apa siluman yang satu ini..

Pagi itu sangat cerah, aktifitas di kota ini pun sangat padat dan masyarakatnya sangat bergairah dalam bekerja. Namun suasananya sangat berbeda dengan gubuk tua yang terletak di sudut kota itu.
Suatu ketika ada suara dari gubuk tua,
seperti sebuah teriakan,

" Haaaaarrrrrghhhhh!!!!"

ada cahaya dari gubuk itu.

kemudian.....

seorang wanita yang sedang melakukan penelitian di dekat desa itu keluar dari rumah karena mendengar dan melihatnya dari balik jendela, ia bernama windi, mahasiswi Kedokteran disalah satu universitas di kota ini. wanita ini sangat cantik, cerdas dan penyayang, dan juga rasa ingin tahunya tidak mampu menahan dirinya untuk menemukan sumber suara itu. windi sangat khawatir jika ternyata benar ada yang membutuhkanya di balik hutan itu.

" aku rasa tadi itu suara manusia"
"apa disana ada yang terluka??"
"ah tidak .. tidak.. "
"haaa bagaimana jika iya, ya Tuhan tolong hambamu"
"atau.. mungkinkah ada rumah di balik hutan itu? "
"aku harus memeriksanya sendiri!!"
ia bertanya-tanya dengan diselimuti rasa penasaran, lalu dengan sedikit ragu-ragu ia memberanikan diri kehutan itu dengan membawa peralatan medis. keberanian windi tidak terlepas dari kehebatanya dalam silat dan karate.

"apa benar ini jalanya?? "
"aku rasa ini benar!"

sambil meyakinkan diri ia berjalan menembus hutan,

dag dig dug.. windi terus berjalan, sekitar 20 menit windi berjalan, dan tak satupun rumah ia temukan, hingga pada akhirnya ia menemukan sebuah gubuk ditengah padang rumput yang hijau, dengan angin yang kencang.

"mungkinkah disitu ada yang terluka...? "

dalam hati yang resah windi bertanya-tanya

"haa tidak..tidak.., aku yakin seseorang membutuhkan pertolongan.."

ketika berjalan mendekati gubuk itu, windi melihat didepan gubuk, seorang pria tampan bersandar sambil terus memejamkan mata dengan penuh keringat, windi melihat dari balik pohon besar yang juga ada disekitar gubuk itu.

"wah kelihatanya dia keren... "

dalam hati windi terkagum,

"ahh tidak tidak, aku kesini hanya untuk menanyakan apa terjadi sesuatu pada orang itu.."

dalam hati windi melawan perasaannya.

saat sebelum windi mulai berfikir untuk berjalan, pria itu berkata dengan sedikit berteriak

"keluarlah, apa yang kamu lakukan disana.."

pria ini masih terus memejamkan matanya

"mungkinkah kamu seorang wanita??,"
"sebaiknya kamu pergi dari sini, ini bukan tempat yang bagus untuk tersesat "

dengan panik windi terheran,

"bagaimana dia bisa tahu aku seorang wanita padahal matanya tertutup?"

dalam hati windi.
windi berbalik dan berfikir,

 "haruskah aku menemuinya?"

saat windi berbalik lagi untuk melihat pria itu ..

"haa..dimana dia??"

"kamu mencariku..?"

 tiba-tiba pria itu berada dibelakang windi.
windi terkejut,

 " haa!! yang benar saja, bagaimana anda bisa kebelakang saya dengan cepat.?"

"apa kamu tidak takut disini sendiran"

"tidak, aku hanya mendengar ada triakan disini, dan sepertinya seseorang terluka disekitar sini, lalu kulihat ada cahaya yang besar, mungkinkah ada ledakan disini? "

 windi bertanya dengan penasaran

tiba-tiba, "ssstttttttttt.." ada panah dari arah belakang windi, dan pria itu langsung memegang bahu windi hingga windi terduduk, windi pun sempat melihat panah itu menembus tubuh pria itu tanpa luka sedikitpun

"a a apa yang terjadi, "
"kenapa panah itu ...?"

"sebelum ku jelaskan ayo kita kegubukku, disini sangat berbahaya."

kemudian pria itu menarik tangan windi, dan membawanya kedalam gubuk.
sambil berlari, windi sedikit takut karena melihat panah tadi.

setelah didalam gubuk, windi bingung dan diam beberapa menit,

"apa kamu baik-baik saja?"

"hmm.."

"apa kamu takut?"

"hmm"

"siapa namamu?

"windi.."

windi melihat kearah wajah pria itu sambil menjawab semua pertanyaan pria itu, lalu memberanikan diri bertanya..

"sepertinya kita sebaya"
"lalu giliran aku yang bertanya.."

"silahkan.."

"apa kamu manusia?"

"bukan"

dalam hati windi "wah apa dia akan membunuhku jika dia bukan manusia?".

"lalu apa kamu siluman?"

"bukan juga.."

"lalu mungkinkah kamu iblis yang menyamar??"

"haaa. .kamu percaya ada ya iblis yang menyamar..?"

sambil tersenyum sedikit

"lalu apa dirimu ini? "
"dan kenapa panah tadi bisa menembus dadamu?"

pria itu tidak mau menjawab dan bertanya,

"dimana kamu tinggal?"

"sebelum aku menjawab aku harus tau"

"apakah ada ledakan disini?"

"tidak ada.. kamu mungkin hanya berhalusinasi"

"tidak aku yakin tadi itu sebuah cahaya dan triakan yang sangat keras!!!"

"sebaiknya kamu pulang, ayo aku antar!"
"dimana rumah kamu?"

"hmm baiklah, aku tinggal di puskesmas dibalik hutan itu"
"sebelum pulang aku ingin bertanya, kenapa kamu tidak membuka mat.....a"

pria itu tiba-tiba membuka matanya lalu windi tertidur.

kriiingggggg.... windi terbangun dari tidur dan ternyata windi sudah.......





Bersambung.....

note: ini kisah setengah siluman (setengah bunian) yang jatuh cinta dengan manusia normal, dan perjuangannya untuk mendapatkan identitas asli, akankah setengah siluman ini menjadi manusia seutuhnya atau menjadi bunian seutuhnya bersama wanita yang ia
cintai?? nantikan kisahnya di Pewaris Raja Bunian eps. 02